Tapi untuk bisa membuatnya tentu tidak cukup hanya dengan punya ide cemerlang saja. Melainkan kita juga harus mampu menyampaikannya dengan cara yang memukau.
Nah pada momen inilah pentingnya sebuah presentasi yang bukan hanya menarik perhatian juri, tapi juga bisa meninggalkan kesan mendalam.
Banyak peserta seringkali merasa gugup atau bingung saat harus membuat presentasi. Apakah desainnya sudah menarik? Apakah ide kita bisa tersampaikan dengan jelas?
Dan yang paling penting, bagaimana caranya agar presentasi kita unggul dibandingkan dengan yang lain? Semua pertanyaan ini wajar muncul, terutama jika lomba tersebut penuh dengan peserta berbakat.
Nah adapun pada kesempatan kali ini, kita akan coba membahas mengenai langkah-langkah praktis yang bisa membantu kita menyusun presentasi saat ikut lomba, yang tentu tidak hanya menarik tapi juga efektif.
Tips Membuat Presentasi yang Baik dalam Perlombaan
1. Kenali Audiens dan Juri
Sebelum kita memulai untuk membuat materi presentasi, maka hal pertama yang harus kita lakukan yaitu memahami tentang siapa audiens kita.
Apakah mereka para ahli di bidang inovasi, investor, atau masyarakat umum? Dengan mengetahui latar belakang para audiens, kita bisa dengan mudah untuk menyesuaikan materinya, seperti gaya bahasa, tingkat teknis informasi, dan cara penyampaian agar lebih efektif.
Misalnya saja, jika juri merupakan para akademisi, maka kita bisa menggunakan istilah teknis yang relevan. Namun jika audiens itu umum, maka ada baiknya kita menggunakan bahasa yang lebih sederhana tanpa mengurangi esensi ide.
2. Buat Struktur yang Jelas
Sebuah presentasi yang baik tentu saja harus memiliki struktur penulisan yang teratur, sehingga audiens bisa mengikuti alur cerita kita dengan lebih mudah.
Adapun berikut ini merupakan contoh dari bagian struktur dasar yang mungkin bisa kita coba terapkan pada presentasi yang akan dibuat.
- Pendahuluan: Mulai dengan fakta menarik, pertanyaan retoris, atau cerita singkat yang relevan dengan inovasi kita. Tujuannya yaitu untuk menarik perhatian sejak awal.
- Isi: Jelaskan masalah yang ingin kita selesaikan, solusi apa yang ditawarkan, dan keunggulan inovasi kita. Gunakan juga data atau studi kasus untuk memperkuat argumen.
- Penutup: Akhiri dengan kesimpulan yang kuat dan ajakan aksi, seperti harapan agar inovasi kita bisa diterapkan.
3. Gunakan Desain Visual yang Menarik
Tampilan visual dalam materi yang dibawa bisa dibilang merupakan salah satu kunci penting untuk bisa mencuri perhatian audiens atau juri.
Kita bisa menggunakan beberapa elemen, seperti tipe warna yang kontras namun tetap harmonis, font yang mudah dibaca, dan juga gambar berkualitas tinggi. Berikut tips desain yang efektif dan cukup menarik perhatian:
- Hindari terlalu banyak memasukkan teks dalam satu slide. Melainkan kita cukup menuliskan poin-poin singkat saja.
- Gunakan grafik, diagram, atau infografik untuk menjelaskan data secara detail. Gambar visual seperti ini cenderung lebih mudah dipahami oleh audiens.
- Sisipkan video pendek jika memang memungkinkan dan juga relevan, namun tetap pastikan agar durasinya tidak terlalu panjang.
Ingatlah bahwa desain yang sederhana namun profesional seringkali akan lebih mudah dipahami, dibandingkan dengan penggunaan konsep yang terlalu ramai.
4. Kuasai Waktu Presentasi
Waktu penyampaian merupakan salah satu faktor krusial dalam lomba inovasi. Biasanya, kita hanya akan diberi batas waktu tertentu untuk melakukan presentasi materi.
Jadi pada tahap ini sebisa mungkin kita dapat menggunakan waktu tersebut secara optimal dan efisien. Ada beberapa tips yang bisa kita coba untuk memaksimalkan waktu saat presentasi.
- Berlatihlah untuk menjaga tempo bicara, agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat yang dapat mengganggu ritme.
- Gunakan penghitung waktu seperti stopwatch atau jam untuk mengatur durasi setiap bagian presentasi.
- Sisakan waktu untuk tanya jawab jika memang dibutuhkan.
5. Berlatih, Berlatih, dan Berlatih
Persiapan yang matang merupakan kunci dari keberhasilan. Oleh karena itu, usahakan kita selalu berlatih secara rutin, baik itu di depan cermin, teman, atau keluarga.
Mintalah feedback dari mereka untuk mengetahui bagian mana dari penyampaian kita yang perlu diperbaiki.
Selain itu, kita juga bisa merekam diri kita saat sedang berlatih. Dengan cara ini, seharusnya kita bisa melihat dan mendengar bagaimana kita berbicara.
Sehingga kita bisa memperbaiki kekurangan seperti nada suara, bahasa tubuh, atau ekspresi wajah yang dirasa kurang pas.
6. Gunakan Cerita untuk Menyampaikan Ide
Berdasarkan penelitian manusia memang cenderung lebih mudah mengingat suatu cerita dibandingkan dengan data mentah.
Jadi jika memungkinkan, kita bisa mengaitkan inovasi yang dipresentasikan dengan cerita atau kisah pengalaman nyata.
Misalnya saja, cerita tentang bagaimana ide kita muncul atau dampak positif yang sudah dirasakan oleh orang lain. Hal ini tentu bisa menjadi poin penilaian lebih karena inovasi yang kita bicarakan bukan hanya sebatas omongan saja.
7. Percaya Diri saat Penyampaian
Tidak peduli seberapa bagus materi presentasi kita, semuanya bisa runtuh jika kita gugup dan tidak merasa percaya diri.
Nah ada beberapa tips umum yang bisa kita terapkan agar kita bisa lebih enjoy dan tampil dengan percaya diri.
- Lakukan kontak mata dengan audiens.
- Gunakan gestur tangan yang natural untuk menekankan poin penting.
- Tersenyum dan tunjukkan antusiasme terhadap ide yang disampaikan.
Penutup
Membuat presentasi yang memukau saat lomba inovasi memang memerlukan usaha ekstra, tapi hasilnya tentu akan sepadan.
Dengan mengikuti beberapa tips yang sudah disampaikan diatas, diharapkan kita bisa meningkatkan peluang untuk memikat hati juri saat penyampaian materi berlangsung.
Jadi, ayo mulai persiapkan presentasi terbaik kita. Semoga ide inovasi yang kita sampaikan mampu menginspirasi dan membawa perubahan positif bagi banyak orang. Semangat berlomba!
Tags
Tips Perlombaan