Padahal hal ini sangat keliru, sebab kemenangan dalam lomba debat membutuhkan persiapan yang matang, latihan intensif, dan juga pemahaman teknik debat yang baik.
Nah dalam artikel kali ini, kita akan coba membahas mengenai strategi jitu apa saja yang bisa digunakan untuk mempersiapkan diri saat menghadapi lomba debat, dimulai dari persiapan awal hingga teknik terbaik yang perlu dikuasai.
Tips dan Strategi Jitu untuk Memenangkan Lomba Debat
1. Pentingnya Persiapan Sebelum Lomba
Persiapan merupakan kunci utama dalam memenangkan ajang lomba debat. Persiapan yang matang tentu saja akan membuat kita lebih percaya diri dan siap menghadapi argumen dari lawan.
Riset Mendalam
Saat masa persiapan, hal pertama yang harus kita lakukan yaitu memahami topik yang akan dibahas dengan sebaik mungkin.
Lakukan riset mendalam tentang topik yang akan diangkat dalam lomba debat yang akan kita ikuti.
Kumpulkan informasi dari berbagai sumber yang terpercaya, baik itu dari surat kabar, artikel, buku, jurnal, atau video.
Dengan memiliki pemahaman yang kuat, kita bisa mengantisipasi pertanyaan dari juri atau argumen dari lawan.
Menyiapkan Argumen Kuat
Setiap tim debat biasanya diberikan waktu untuk menyusun argumen tentang suatu topik yang sudah diberikan sebelum pelaksanaan lomba.
Pada momen ini, kita harus bisa memanfaatkan waktu dengan baik untuk menyusun argumen yang kuat, tentu harus didukung juga dengan data yang valid juga.
Selain itu, pastikan setiap argumen yang kita ungkapkan memiliki dasar yang jelas serta masih relevan dengan topik utama yang dibahas dan tidak terlalu melebar kemana-mana.
Latihan Berbicara di Depan Umum
Berbicara di depan umum memang bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Apalagi jika kita jarang melakukan debat atau diskusi dengan orang lain.
Nah pada tahap awal, kita bisa melakukan latihan berbicara di depan teman maupun keluarga untuk bisa membantu meningkatkan kepercayaan diri kita.
Selain dapat melatih mental, latihan berbicara juga berguna untuk memperbaiki intonasi, artikulasi, dan cara penyampaian argumen agar lebih persuasif.
2. Teknik Latihan yang Efektif
Latihan merupakan bagian penting yang tentu saja tidak boleh dilewatkan. Semakin sering kita berlatih, maka seharusnya kemampuan berbicara kita akan semakin terasah terutama kemampuan dalam berdebat dengan lawan bicara.
Setidaknya ada beberapa teknik latihan yang bisa dilakukan untuk membantu kita dalam memperbaiki nalar berbicara saat berdebat.
Latihan Simulasi Debat
Setelah sebelumnya kita perlu latihan berbicara di depan umum, maka untuk semakin memperbaiki brainstorming kita bisa mencoba untuk mengadakan simulasi debat bersama teman-teman.
Simulasi seperti ini akan membantu kita berlatih dalam kondisi nyata. Sehingga saat dikondisi lomba yang sebenarnya, kita sudah lebih terbiasa dalam mengemukakan pendapat yang terstruktur dan melebar ke topik lain.
Selain itu, simulasi debat juga dapat melatih kecepatan berpikir kita dalam merespons argumen lawan.
Latihan Rebuttal
Rebuttal atau sanggahan merupakan salah satu elemen penting dalam panel lomba debat.
Oleh karena itu, usahakan untuk melatih kemampuan kita dalam merespons argumen lawan secara cepat dan tepat. Dalam latihan rebuttal ini, kita bisa mencoba mengidentifikasi kelemahan argumen lawan dan meresponsnya dengan argumen yang lebih kuat.
Disisi lain proses sanggah yang efektif juga perlu dipelajari, karena saat lomba debat berlangsung, biasanya kita hanya akan diberi waktu beberapa menit saja untuk menyanggah argumen dari lawan debat. Dan hal ini cukup krusial jika tidak dimanfaatkan dengan baik.
Mendengarkan dan Menganalisis Debat Profesional
Setelah melakukan simulasi debat dan sanggah, selanjutnya kita bisa menonton rekaman debat profesional untuk menjadi sumber inspirasi yang baik.
Perhatikan bagaimana mereka menyusun argumen, merespons lawan, dan juga saat menjaga ketenangan selama debat berlangsung.
Dengan mempelajari debat profesional, kita bisa menemukan teknik baru yang bisa diterapkan dalam lomba debat nanti. Atau bisa juga kita menggunakan pola gaya debat dari orang yang kita tonton tersebut.
3. Teknik Debat yang Harus Dikuasai
Selain persiapan dan juga latihan, penguasaan teknik debat juga sangat penting untuk dipelajari. Setidaknya ada beberapa teknik debat yang bisa kita terapkan dalam ajang lomba debat.
Teknik Penyusunan Argumen
Pada dasarnya penyusunan argumen haruslah dibuat secara sistematis dan juga logis.
Salah satu teknik yang bisa digunakan dalam menyusun suatu argumen yaitu dengan memakai model PORE (Point, Opinion, Reason, Example).
PORE mengajarkan kita untuk membuat poin utama, menyampaikan opini, menjelaskan alasan, dan memberikan contoh nyata yang relevan.
Teknik ini sangat membantu kita terutama dalam menyampaikan argumen secara runtut dan mudah dipahami oleh orang yang mendengarkan.
Teknik Sanggahan (Rebuttal)
Proses menyanggah saat debat pun bisa dibilang harus disertai dengan teknik dalam mengemukakannya.
Ketika merespons argumen lawan, maka pastikan agar kita tidak hanya menyangkal, tetapi juga memberikan alternatif argumen yang lebih kuat.
Teknik ini akan menunjukkan bahwa kita tidak hanya kritis terhadap argumen lawan, tetapi juga mampu memberikan solusi atau pandangan lain yang lebih baik bahkan mungkin bisa menjadi pemecah masalah saat debat.
Teknik Berbicara dengan Tenang dan Tegas
Salah satu hal yang sering diabaikan dalam debat adalah cara berbicara yang dipakai.
Meskipun kita memiliki argumen yang kuat, namun jika cara penyampaiannya itu terkesan seperti tergesa-gesa atau tidak jelas, maka kemungkinan besar dewan juri pun akan kesulitan untuk memahami.
Oleh karena itu, teknik berbicara yang tenang, tegas, dan terstruktur tentu menjadi salah satu faktor penting dalam lomba debat. Selain itu, kita juga perlu sesekali untuk menjaga kontak mata dengan juri sebagai ungkapan dari rasa kepercayaan diri kita.
4. Mengatur Strategi Tim
Dalam lomba debat terutama debat dengan memiliki tim, maka komunikasi antar anggota tim tentu sangat diperlukan. Ada beberapa strategi yang mungkin bisa diterapkan dalam debat tim.
Pembagian Peran
Setiap anggota tim usahakan harus memiliki peran yang jelas. Biasanya ada pembicara pertama yang menyampaikan argumen utama, pembicara kedua yang menambahkan argumen atau memberikan sanggahan, dan pembicara ketiga yang bertugas menyimpulkan serta menutup debat.
Dalam konteks ini pastikan semua anggota tim paham dengan peran masing-masing dan siap untuk berkontribusi sesuai dengan strategi tim yang akan dijalankan.
Pembicara jangan hanya berfokus pada satu orang saja, karena hal ini bisa dianggap tim tidak kompak dan bisa mendapat penilaian buruk dari juri.
Koordinasi dan Diskusi
Sebelum lomba sebaiknya kita melakukan diskusi intensif untuk menyusun strategi bersama.
Sementara saat debat berlangsung, pastikan kita memiliki kesepakatan tentang komunikasi non-verbal seperti anggukan, gerakan tangan, atau catatan kecil juga bisa digunakan untuk mengatur strategi tanpa mengganggu jalannya debat.
Kesimpulan
Pada prinsipnya untuk bisa memenangkan lomba debat, maka kita perlu melakukan persiapan yang matang, latihan intensif, dan menguasai teknik debat yang efektif.
Dengan melakukan riset mendalam, latihan simulasi, dan pengaturan strategi tim yang baik, hal ini tentu saja lebih mematangkan persiapan kala menghadapi kompetisi debat.
Ingatlah bahwa debat bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi juga tentang kemampuan kita dalam menyampaikan gagasan dan berdiskusi secara kritis.
Semakin sering kita sering berlatih dan mengikuti lomba debat, maka akan semakin terasah kemampuan kita dalam menyusun argumen dan merespon lawan dengan lebih tepat.
Dan dengan mengikuti strategi-strategi jitu ini, kita seharusnya akan lebih siap untuk bisa tampil maksimal dan meningkatkan peluang kemenangan dalam ajang lomba debat!
Tags
Tips Perlombaan